Tuesday, January 15, 2013

Inikah Dinamika Games?

Dua tulisan sebelumnya mengemukakan seputar manfaat dan akibat bermain games.

Jika dilihat dari seorang mahasiswa public relations, kedua hal tersebut dinamakan perbedaan persepsi. Ada beberapa orang yang merasa games memiliki manfaat dan ada pula orang yang merasa games hanya berakibat tidak mengenakan. Tergantung mereka memilih kemana.

Seorang public relations diharuskan untuk bisa melihat peluang diantara dua persepsi tersebut. 
Peluang apakah? 

Disini semua mengarah kepada tujuan sang public relations. Jika ia merupakan bagian dari perusahaan yang berhubungan dengan games maka ia akan mendukung dan ikut menyebarkan manfaat dari bermain games, namun jika ia tidak ada hubungan dan cenderung bertolak belakang dari games, maka ia akan menyebarkan akibat dari bermain games.

Jika public relations sudah berbicara, maka hal itu tidak akan berhenti. Mengapa? 
seorang public relations harus melihat dari segala aspek pendukung. 
Jika berbicara perusahaan maka penjelasan singkatnya akan seperti penuturan diatas. Namun, jika berbicara pribadi hal tersebut bisa dikerucutkan.

Menurut saya, sebagai mahasiswa yang cenderung menyenangi games, hal tersebut sangat bermanfaat. Mengapa? 
games bisa dikatakan simulasi dunia nyata, dengan bermain games kita bisa belajar dan mengamati bagaimana cara berinteraksi dengan orang sekitar. Dengan bermain games kita bisa mencoba berbagai hal tanpa beresiko, asalkan tidak berlebihan.

Terlebih lagi ketika mencoba games online, disana akan banyak sangat-sangat interaksi sosial yang terjadi. Tidak hanya didunia maya tetapi para pemain bisa saling bertemu dan bertukar pikiran. hal itu sangat membantu untuk menambahkan link atau koneksi pertemanan.

Darisanalah kita akan tahu dan bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi? bermanfaat bukan?


Akibat bermain games?

Eits, jangan senang dulu looo.
Berikut ini akan saya sampaikan apa saja akibat dari bermain games terlalu lama. Dikutip dari liputan6.com inilah akibatnya,

1. Kelelahan mata
Seperti yang kita tahu, lahan bermain sudah semakin sedikit terutama di kota-kota besar. Dari kecil anak-anak sudah dikenalkan dengan ponsel, konsol game, pc tablet, laptop, yang membuat mata mereka menjadi pasif ketika berada di depan layar. Ketika bermain game, mata akan terus-menerus 'dipaksa' untuk menatap obyek di layar monitor. Ini membuat mata menjadi lelah.

2. Wasir atau ambeien
Keseringan duduk dalam waktu lama akan menyebabkan peredaran darah tidak lancar, serta mendesak pembuluh darah vena yang ada di daerah anus. Akibatnya pembuluh darah jadi menonjol dan timbul rasa sakit serta panas.

3. Berkurangnya metabolisme tubuh
Bermain game sangat minim dengan aktifitas fisik. Otot tidak melakukan aktifitas fisik sehingga menyebabkan metabolisme tubuh turun. Dalam jangka panjang, massa otot akan menurun, terjadi obesitas, sakit pinggang, menurunnya sistem imunitas sehingga mudah terkena penyakit.

4. Makan dan istirahat menjadi tidak teratur
Gamer yang maniak bermain game hampir pernah mengalami hal ini. Nge-game berlebihan akan menyebabkan pola makan dan istirahat berubah mengikuti jadwal main game mereka. Waktu makan dan istirahat menjadi tidak teratur. Kondisi ini tentu saja sangat rentan bagi kesehatan.

5. Terkena sindrom Carpal Tunnel?
Sindrom Carpal Tunnel atau cedera otot tangan ditandai dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan tangan dan jari. Penyebabnya adalah tekanan dan ketegangan saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan menggerakkan tangan dan jari.

Nahlooo? gimana? tetap mau bermain games?


Sehat karena Gamer?

Games sangat membantu untuk membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Mengapa?

Dikutip dari inigame.com manfaat bermain game bagi kesehatan :

1. Empati
    Game bisa mengembangkan empati pada diri seseorang karena saat mereka bermain game ia
    biasanya involve dengan karakter-karakter yang ada dalam game tersebut.

2. Post-Traumatic
    Game bisa mengubah mood seseorang dan bisa membantu melupakan traumatik pada pasien 
    meskipun hal ini tidak permanen.

3. Cara belajar Baru
    Belajar tidak harus serius, dengan bermain game seseorang bisa mempelajari banyak hal. Ini 
    didukung dengan banyaknya game yang melatih otak.

4. Manajemen 
    Gamer dilaporkan tidak akan mengalami masalah penglihatan meski ia doyan bermain game
    justru manajemen penglihatan mereka lebih bagus.

5. Koordinasi Tangan dan Mata
    Gamer memiliki kordinasi tangan dan mata yang lebih baik karena ia sudah terlatih saat 
    melakukan permainan.


    Hayooo, sekarang apa kalian tertarik untuk menjadi gamer?